Diangkatnya Zaskia sebagai duta pencasila karena acara “DASYAT” RCTI

Nama                           : Arif

NIM                            : 2014081110104

Prodi/Jurusan               : KPI/Dakwah

Dosen Pembimbing     : Dr. Sutikno

Rumusan Masalah

1.      Seberapa cepat respon masyarakat terhadap media televisi?

2.      Bagaimana respon masyarakat terhadap televisi yang berpolitik?

Diangkatnya Zaskia sebagai duta pencasila karena acara “DASYAT” RCTI

      Media televisi memang sangat digemari masyarakat terutama masyarakat modern. Berbagai macam penyiaran dan bermacam-macam chenel yang menyuguhkan acara-acara yang membuat mata masyarakat akan tertarik pada televisi, hingga membuat masyarakat berpaling dari kesibukan yang ada.

      Berbicara tentang acara yang ada di televisi, penulis disini akan mengarah pada acara “dasyat” punyanya RCTI. Baru-baru ini, acara tersebut mendapat berbagai macam teguran dari pihak KPI karena adanya pelecehan lambang garuda yang dilakukan oleh zaskia gotik. Dasyat pada tanggal 15 maret 2016, zaskia diundang diacara tersebut tanpa adanya briefing dari pihak dasyat, sehingga tanpa disengaja saat ditanya tentang lambang sila ke-lima, zaskia menjawab tanpa ragu-ragu “bebek nungging”. Hal ini membuat masyarakat marah atas kalimatnya tersebut.

      Mengingat dasyat disiarkan secara langsung, kesalahan yang terjadi saat live tak akan bisa dipotong. Artinya, jutaan pasang mata pastinya menyaksikan lelucon Zaskia tersebut tanpa editing. "Pada saat live di stasiun televisi swasta tersebut Zaskia bilang pada kami bahwa dia tidak di-briefing terlebih dahulu, acaranya apa, temanya apa, pertanyaannya seperti apa," ujar Sunan kalijaga, kuasa hukum zaskia."Dia merasa pada saat itu tidak ada yang mem-briefing dia harus bicara seperti apa atau mengenai apa."

       Zaskia yang baru-baru ini menjadi sorotan publik karena ucapannya di acara dasyat tersebut. Justru sekarang ia dilantik menjadi duta pancasila pada tanggal 9 april 2016 oleh Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) di DPR/MPR. Pengangkatan zaskia sebagai duta pancasila itu merupakan tindakan yang kurang pas, karena istilah duta pancasila semestinya disematkan pada figur yang lebih mengerti, memahami, dan bisa bersikap lebih baik.

      Banyak masyarakat yang tidak terima atas pengangkatan zaskia sebagai duta pancasila. masak iya, orang yang dulunya menghina pancasila tapi tiba-tiba sekarang menjadi duta pancasila. Ketidak sinabungan ini justru menimbulkan tanga tanya dari berbagai macam pihak, baik itu dari kalangan menengah keatas maupun kalangan menengah kebawah. Berbagai macam komentar dari masyarakat terhadap pengangkatan zaskia sebagai duta pancasila, “iya indonesia memang aneh, gatau maksudnya apa. Temennya si eneng pemakai narkoba juga diangkat jadi duta narkoba dsb. Kayaknya kita harus ngelakuin kesalahan, terus minta maap. Terus dijadiin duta deh.” Ujar akun free.fllwr di instagram.

      Kesimpulannya, media televisi memang berperan penting dalam komunikasi, terutama sekarang banya stasiun televisi dimiliki oleh orang-orang yang bergelut dengan pemerintahan. Jadi bukan masalah bagi mereka bila menampilkan acara-acara yang biasa namun ujung-ujungnya berbau pada politik, dan itulah cara mereka mempengaruhi masyarakat terhadap televisi. Sehingga masyarakat teralihkan dari kehidupan nyata. Seperti contohnya yang terjadi pada kasus diatas, zaskia yang melecehkan pancasila tiba-tiba jadi duta pancasila. Hal itu sangatlah mengganjal ditelinga kita, hingga menimbulkan berbagai macam pertanyaan dan kritikan dari berbagai pihak. Indonesia memanglah aneh, para pemerintah menggunakan media televisi untuk mengalihkan perhatian masyarakat dengan kenyatan yang ada. Lebih tepatnya menutupi belakang panggung dengan pentas televisi, padahal realita yang dihadapi tak serapi yang ada di televisi.